INDONESIA mayoritas adalah Islam, maka keterpurukan Indonesia adalah keterpurukan umat Islam. Oleh karena itu tanggung jawab ulama sangat berat terhadap apa yang dibebankan.
Makna atau arti ulama adalah ulama (العلماء) jamaknya dari kata “alim” artinya mengetahui. Berarti orang-orang alim atau orang yang mengetahui. Jadi ulama adalah orang-orang yang mengetahui, alim ilmu syariat dan alim dengan ilmu-ilmu dunia.
Sehingga orang-orang berilmu atau ulama memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi di negeri ini..
Manusia diberikan keunggulan daripada malaikat, sebab manusia memiliki potensi menjadi “alim.” Sebab melaikat tidak bisa mengembangkan ilmu pengetahuan, sementara manusia mempu mengembangkan ilmu pengetahuan.
Hal ini karena manusia diajarkan oleh Allah lebih banyak daripada malaikat. Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 11:
وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Artinya: “Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!”
Sehingga manusia diberikan kepercayaan oleh Allah Swt untuk menjadi khalifah di muka bumi. Allah Swt berfirman:
وَ اِذۡ قَالَ رَبُّکَ لِلۡمَلٰٓئِکَۃِ اِنِّیۡ جَاعِلٌ فِی الۡاَرۡضِ خَلِیۡفَۃً
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat. Aku hendak menjadikan khalifah di bumi…” (QS. Al-Baqarah: 30)
Jadi tanggung jawab ulama sangat berat. Sebab mereka adalah orang-orang yang berilmu itu yang memiliki tanggung jawab mengemban, memimpin yang lain, dan mengelola dunia.